Jika Sobat ingin membeli PC rakitan, ada baiknya sobat mengetahui dulu arsitektur & periferal yang
menentukan dari sebuah PC. Perangkat terpenting PC sebetulnya adalah Motherboard . Motherboard adalah sebuah
perangkat utama yang menjadi platform
/
dasar dari sebuah PC. Dapat dikatakan, sebuah PC sebetulnya dibangun dan
memiliki spesikasi sesuai dengan Motherboard yang digunakan. Semua devices & periferal seperti
Processor, RAM, Hard Drive,
VGA Card sampai
ke Mouse dan Keyboard semuanya berhubungan dan “dicolokkan” pada Motherboard.
Dibawah ini merupakan tips memilih Motherboard yang baik :
1.
Carilah Motherboard yang Berharga Terjangkau dan Sesuai dengan
Tujuan Penggunaan PC
Perlu sobat tahu , bahwa harga mainboard Sesuai dengan harganya dibagi
menjadi 3 segmen, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream (menengah) dan High End (kelas atas). Tentukan dulu tujuan penggunaan PC, apabila hanya
digunakan untuk keperluan standar / administrasi sebaiknya gunakan tipe Value,
jika untuk pemakaian home-entertainment
bisa menggunakan mainstream dan seterusnya.
2.
Tentukan
Form-design (ukuran) Chassis yang ingin digunakan
Motherboard memiliki
dua ukuran yang disebut ATX dan Micro-ATX. Ini mengacu pada chassis (casing / CPU) yang digunakan. ATX berukuran
standar (Tower PC), sedangkan
Micro-ATX berukuran lebih kecil (Mini Tower PC).
Umumnya Motherboard Value menggunakan form-design Micro-ATX.
3.
Pilihlah
Chipset yang Tepat
Chipset merupakan
“jantung” dari Motherboard. Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar
dapat menggunakan devices & periferal terbaru.
Contohnya : mendukung Processor Intel LGA775, RAM DDR/DDR2/DDR3,
Hard Disk Serial ATA,
dsb. Produsen chipset yang umum di
Indonesia antara lain : Intel, Via dan SiS.
4.
Fasilitas
Fitur Terintegrasi (on-board)
Fasilitas terintegrasi adalah fitur tambahan yang telah disertakan pada Motherboard tersebut, sehingga sobat tidak perlu
membeli periferal tambahan. Contoh
fitur terintegrasi (on-board) antara lain : Grafics Integrated (VGA Card), Audio System,
LAN, USB,
dsb. Dengan adanya fasilitas ini, maka kita bisa berhemat karena bisa langsung
digunakan.
5.
Garansi
yang Memadai dan Jaminan Purna Jual yang Baik
Garansi sangat
penting untuk menjamin apabila suatu waktu PC kita mengalami masalah (trouble), sehingga kita tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk perbaikannya. Carilah merek yang betul-betul memiliki garansi riil dan dapat dipercaya. Saat ini rata-rata Motherboard memiliki garansi 1 – 3 tahun. Garansi juga terkait dengan layanan purna jual,
dimana kita membeli devices tambahan atau
komplain mengenai produk yang kita. Artinya penting buat kita untuk membeli Motherboard pada dealer yang cukup bonafid.
6.
Ketersediaan
Driver Pendukung
Driver adalah
aplikasi yang berfungsi untuk “memperkenalkan”
devices & periferal yang
dipasang pada Motherboard, misalnya VGA Card, Printer, CD ROM dan sebagainya.
Tanpa driver, perangkat
tersebut tidak dapat berjalanan atau dikenali oleh sistem PC. Pastikan Motherboard telah dilengkapi dengan CD Driver yang up to dated sehingga
dapat mengenali perangkat terbaru.
7.
Kompatibilitas
Sistem dengan Berbagai Modul Card Tambahan
Maksudnya adalah kesesuaian devices & periferal pada Motherboard agar semua sistem dapat bekerja dengan
sesuai. Misalnya, apakah tipe RAM atau VGA Card yang
kita gunakan dapat berjalan baik dengan Motherboard tersebut.
Kompatibilitas merupakan poin
penting, karena jika ada satu perangkat yang tidak cocok berarti PC secara keseluruhan
tidak dapat digunakan. Untuk mengetahui kompatibilitas, dapat di cek pada
dealer yang menjual atau membaca buku manual (guide book) yang
tersedia.
8.
Kelengkapan
pada Motherboard
Terakhir yang
tak kalah penting adalah kelengkapan pada Motherboard.
Ketika membeli suatu Motherboard box-packaged haruslah
menyertakan CD Driver, Buku Manual (Guide
Book), Kabel ATA/SATA/Floppy dan Back-panel
(berfungsi
untuk pelapis bagian belakang casing
sebagai
tempat konektor). Item diatas
minimal harus ada, karena kita tidak dapat merakit PC tanpanya.
0 komentar:
Posting Komentar